Pilkada DKI banyak yang merasa tidak fair antara calon pasangan cagub dan cawagub

Pilkada DKI banyak yang merasa tidak fair antara calon pasangan cagub dan cawagub

Pilkada DKI banyak yang merasa tidak fair antara calon pasangan cagub dan cawagub

BERITA UTAMA - Pilkada DKI banyak yang merasa tidak fair antara calon pasangan cagub dan cawagub, dari sisi kisruh masalah - masalah yang melibatkan para ormas dan partai politik.serta adanya perselisihan antar agama menjadi salah satu pokok masalah yang menjadi gaduh di antara pasangan cagub dan cawagub.dan tercatat selama adanya pemilihan paslon cagub dan cawagub DKI tidak pernah terjadi kegaduhan antara pasangan dan tim pendukung pasangan calon.hanya pada saat ini masalah - masalah antara pasangan calon pun menjadi banyak bahan pertimbangan warga terkait masalah yang terjadi oleh masing - masing paslon.

contohnya pada pasangan nomor urut 2 yakni pak Ahok dan Djarot yang di kenal sebagai pasangan yang memiliki kinerja yang sangat bagus di mata masyarakat serta seorang pemimpin yang sanggup memberikan perubahan terbesar bagi warga jakarta.dalam menuju massa kampanye berikutnya pak Ahok sebagai gubenur DKI tersandung dengan kasus penistaan agama islam dalam pidatonya di kepulaun seribu.yang secara tidak langsung di ubah menjadi sebuah konteks penistaan oleh seorang IT yaitu dengan mengedit hasil pidato pak ahok menjadi sebuah perkataan menoda agama islam dan di sebarkan kedunia sosmed sehingga menjadi sebuah kasus penodaan agama islam dan hingga saat ini pak ahok harus menjalankan sidang kasus yang membawanya menjadi seorang tersangka atas menoda agama islam.

sedang kan untuk pasangan anies dan sandiaga baru belakangan ini di laporkan oleh KPK dan polisi terkait kasus korupsi dan penyimpangan wewenang atas jabatannya dan pencemaran nama baik.dengan kasus - kasus yang pelanggran hukum tersebut apakah akan menjadi sebuah masalah dimata warga jakarta.yang dimana para calon pasangan memiliki langkah - langkah yang tidak baik bagi seorang pemimpin.untuk itu pilihan menjadi salah satu kunci kesejahteraan warga jakarta.

Pilkada DKI banyak yang merasa tidak fair antara calon pasangan cagub dan cawagub